Abstrak :
Sudah menjadi suatu permasalahan yang umum bahwa bangunan yang terletak di daerah tanah lunak akan mengalamai penurunan (settlement) jika tanah di area bangunan tersebut mengalami penambahan tegangan efektif. Perbedaan intensitas beban yang bekerja pada masing-masing titik fondasi akan mengakibatkan teijadinya differential settlement.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menginvestigasi stabilitas bangunan existing yang mengalami differential settlement dengan mengambil studi kasus Bangunan Pabrdc Tepung yang terletak di Semarang, Jawa Tengah.
Data penurunan yang diperoleh dari hasil monitoring di lapangan digunakan untuk mengestimasi penurunan yang terjadi sampai selesainya proses konsolidasi. Hasil perhitungan ini digunakan sebagai input untuk menetukan konstanta pegas dari masing-masing titik fondasi.
Dengan menggunakan konstanta pegas tersebut, struktur dianalisis dengan program static FEM untuk mengetahui pole keruntuhan stnxktur setama terjadi differential settlement. Pola keruntuhan ini akan bermanfaat untuk menentukan bagaimana untuk memperkuat struktur tersebut sehingga terhindar dari keruntuhan total. Pada studi kasus ini perkuatan akan dilakukan dengan infill wall yang dikombinasikan dengan external prestressing.