Pengembangan senyawa trombolitik berasal dari makanan menjadi sangat diminati saat ini
karena lebih efektif dan ekonomis. Douchi Fibrinolytic Enzyme (DFE) dan Nattokinase
merupakan contoh enzim yang berasal dari mikroba makanan terfermentasi. Senyawa
trombolitik diperlukan untuk penanganan penyakit kardiovaskular atau stroke iskemik yang
angka kejadiannya cenderung meningkat baik di Indonesia atau dunia. Penelitian ini dilakukan
untuk memproduksi senyawa trombolitik Douchi Fibrinolytic Enzyme mutan (DFEG169A) dan
Nattokinase secara rekombinan di sel inang Escherichia coli menggunakan alternatif promotor
autoinduksi dps. Plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT yang mengandung promotor
dps dikonstruksi dengan teknik quick step PCR dan ligasi. Konfirmasi keberhasilan konstruksi
plasmid dilakukan dengan analisis migrasi, pemotongan enzim restriksi, dan penentuan urutan
nukleotida. Protein DFEG169A dan Nattokinase diproduksi pada sel inang E. coli Top10 dan
DH5?yang membawa plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT dengan masa inkubasi
24 jam dan 48 jam. Karakterisasi keberadaan protein dilakukan dengan SDS-PAGE. Uji
aktivitas protein menggunakan metode kaseinolisis radial. Pada penelitian ini didapatkan
bahwa konstruksi plasmid pCAD2R_DFEG169A dan pCAD2_NatWT berhasil dilakukan.
Keduanya berturut-turut berukuran 4.812 pb dan 4.819 pb serta telah terkonfirmasi positif
dengan analisis migrasi dan pemotongan enzim XbaI, XhoI, dan BamHI. Protein DFEG169A dan
Nattokinase berhasil diproduksi secara rekombinan menggunakan sistem ekspresi tersebut
pada sel inang E. coli Top10 dan DH5?dalam bentuk preprotein (41 kDa) dan protein matang
(28 kDa) pada masa inkubasi 24 dan 48 jam. Uji aktivitas pendahuluan dengan metode
kaseinolisis radial perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
promotor autoinduksi dps dapat digunakan untuk produksi protein DFEG169A dan Nattokinase
secara rekombinan di E. coli.