ABSTRAK Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana COVER Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana BAB 6 Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Anisa Nur Ramdani
PUBLIC yana mulyana
Sistem seleksi berbasis antibiotik dalam teknologi DNA rekombinan telah dibatasi
penggunaannya oleh badan regulasi terkait masalah keamanan sehingga dapat diganti
dengan sistem seleksi lain seperti sistem seleksi auksotrof. Sistem seleksi auksotrof
membutuhkan sel inang mutan yang tidak dapat mensintesis suatu senyawa organik
yang berperan dalam viabilitasnya. Salah satu metode mutagenesis terarah terhadap
kromosom sel inang adalah Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic
Repeats-CRISPR associated protein 9 (CRISPR-Cas9) dan rekombinasi homolog ?-
red. CRISPR-Cas9 melibatkan endonuklease Cas9, sgRNA, 20 nukleotida spesifik
gen target (untuk dapD, N20dapD), protein rekombinase ?-red, dan fragmen homolog
H1H2. Komponen tersebut terdapat dalam plasmid pRed-cas9-recA-dapD yang
ditujukan untuk memutasi gen dapD pada E. coli DH5?dan dirancang serta
dikonstruksi pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengkonstruksi E. coli
DH5?(?dapD) galur auksotrof lisin dan mengkonfirmasinya. Penelitian ini diawali
dengan menentukan N20dapD dan fragmen homolog H1H2 secara in silico yang
dilanjutkan dengan mengkonstruksi plasmid pRed-cas9-recA-dapD dengan
mengganti urutan N20 dan fragmen homolog H1H2 pada plasmid pRed-cas9-recA
?poxB. Plasmid pRed-cas9-recA-dapD kemudian dikonfirmasi dengan analisis
migrasi dan pemotongan. Plasmid lalu ditransformasikan ke dalam E. coli DH5?
dengan metode elektroporasi. Kultur E. coli DH5?yang telah memiliki plasmid
diberikan L-arabinosa dengan konsentrasi akhir 2 g/L untuk induksi mutasi.
Konfirmasi mutasi dilakukan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) koloni, lalu
koloni yang telah termutasi dihilangkan plasmidnya melalui mekanisme curing
dengan inkubasi di 37°C. Sebanyak empat koloni E. coli DH5?mutan galur auksotrof
lisin memberikan hasil positif pada analisis genotipe melalui PCR dan secara fenotipe
melalui media seleksi. Dengan demikian penelitian ini berhasil mendapatkan E. coli
DH5?(?dapD) mutan galur auksotrof lisin yang sudah terkonfirmasi kebenarannya
secara fenotipe dan genotipe. Pada penelitian lanjutan E. coli DH5?galur mutan ini
dapat digunakan untuk seleksi sistem plasmid yang membawa gen dapD seperti
pCAD-sod-cer-dapD.