digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Berau Coal merupakan salah satu perusahaan dari tiga tambang terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang pertambangan batubara. Berau Coal berdiri pada tahun 1983 sebagai perusahaan yang memproduksi batubara di daerah Kalimantan Timur. Dalam situasi pandemik covid-19, menejemen perusahaan mengeluarkan kebijakan untuk tidak merekrut karyawan baru dari kandidat eksternal perusahaan yang artinya posisi kosong yang ada hanya dapat diisi oleh rekrutmen dari karyawan diinternal perusahaan saja. Kesulitan HR Departement dalam mengisi posisi yang kosong menjadi krusial dimana hal ini akan berdampak pada ketercapaian produksi batubara. Adanya permasalahan kekosongan posisi tersebut akan menimbulkan dampak bisnis yang cukup signifikan terhadap operasional perusahaan baik dari sisi biaya operasional perusahaan maupun target ketercapaian produksi batubara. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi mengenai strategi rekrutmen bagi perusahaan sesuai dengan kondisi yang ada di Perusahaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah data kuantitatif, dengan menyebar kuisioner kepada karyawan PT Berau Coal dengan total populasi sebesar 644 orang. Dari total populasi, 152 orang menjadi responden sampel yang mengisi dan menyelesaikan seluruh pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. Kuesioner berisikan tiga puluh dua pertanyaan, yang terbagi menjadi enam pertanyaan untuk Employer Value Proposition, delapan pertanyaan untuk Employer Branding, delapan pertanyaan untuk Employer Attractiveness dan sepuluh pertanyaan untuk Intention to Apply. Berdasarkan hasil penelitian, semua variabel independent yaitu Employer Branding, Employer Attractiveness, dan Employer Value Proposition menunjukkan signifikan mempengaruhi variabel dependent yaitu Intention to Apply. Dari hasil analisa juga menunjukkan bahwa terdapat lima value proposition yang bisa digunakan perusahaan untuk melakukan Branding diinternal karyawannya, yaitu mengenai reputasi perusahaan, lingkungan kerja yang menantang, tanggung jawab sosial yang baik, memberikan pengalaman profesional dan lingkungan rekan kerja yang kekeluargaan. Dari hasil penelitian, perusahaan dapat melakukan strategi rekrutment melalui career development, career path, employee event, employee development program, dan employee internship program.