COVER Muhammad Rizki Fadillah
PUBLIC 
BAB 1 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 2 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 3 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
BAB 4 Muhammad Rizki Fadillah
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
Terbatas Alice Diniarti
» ITB
PUSTAKA Muhammad Rizki Fadillah
PUBLIC 
COVID-19 merupakan wabah yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. COVID-
19 ditemukan pertama kali di Tiongkok pada November 2019 dan mencapai status
pandemi pada Maret 2020. Penyebaran penyakit ini sangat cepat dan berbahaya
bagi kelompok usia lanjut dan penderita penyakit sampingan tertentu. Oleh
karena itu pemahaman mengenai penyebaran penyakit ini sangat penting, terutama
penyebaran di sekitar kelompok yang lebih rentan terkena penyakit. Salah satu
pendekatan yang masuk akal adalah dengan memandang populasi yang terbagi
menjadi beberapa kelompok usia, dengan pertimbangan bahwa pola interaksi antar
kelompok usia berbeda-beda. Pada tesis ini, penulis meninjau model SIRD (susceptible,
infected, recovered, dan dead) yang masing-masing kompartemennya dibagi
lagi menjadi k buah kelompok usia. Model ini memiliki fitur-fitur diantaranya
adalah transisi usia (seseorang dari kelompok usia ke-i akan bertambah tua dan
masuk ke kelompok usia ke-i+1) dan koefisien transmisi (kemungkinan seseorang
dari kelompok usia i terkena penyakit apabila bertemu dengan seseorang dari
kelompok usia j (j 2 f1; 2; :::; kg)). Penulis meninjau kestabilan dari titik
kesetimbangan bebas wabah dan endemik dari model ini. Setelah itu, penulis
akan melakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Simulasi
dilakukan dengan mencari parameter-parameter sedemikian sehingga model yang
digunakan cocok dengan data COVID-19 sesungguhnya. Data yang digunakan
adalah data kasus aktif COVID-19 di Indonesia mulai dari Maret 2020 hingga
September 2020. Populasi dibagi menjadi tiga kelompok usia yakni anak-anak
dan remaja (0-19 tahun), dewasa (20-59 tahun) dan usia lanjut (60 tahun ke atas).
Selain itu, ditambahkan juga fitur vaksinasi pada model untuk meninjau strategi
vaksinasi terbaik. Ditampilkan juga analisis sensitivitas populasi masing-masing
kompartemen terhadap parameter vaksinasi.