digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : PT. Aneka Tambang merupakan suatu Badan Usaha Milk Negara yang bergerak di bidang pertambangan. Sedangkan penyelidikan eksplorasi telah dilakukan dibeberapa daerah di Indonesia, khususnya untuk endapan nikel PT. Aneka Tambang mempunyai wilayah kuasa pertambangan di Propinsi Sulawesi Tenggara dan Propinsi Maluku Utara. PT. Aneka Tambang menetapkan bahwa logam nikel merupakan salah salah satu mineral utama dalam usahanya, dan memperkirakan cadangan bijih nikel tinggi Pulau Gabe dan Pomalaa untuk industri pabrik FeNi l dan II akan habis pada tahun 2001 sedangkan pabrik FeNi III memerlukan bijih nikel untuk produksi pada tahun 2002. Berdasarkan hai tersebut diatas, maka dibutuhkan cadangan bijih nikel untuk keperluan produksi FeNi I, II dan III, maka dilakukan persiapan penambangan di Tanjung Bull oleh PT. Yudistira Bumi Bhakti. Dari hasil perhitungan data eksplorasi, maka dapat di prediksi cadangan tertambang pada daerah Tanjung Bull adalah : Limonit 2.096.000 WMT dengan faktor koreksi kadar Ni 93 %, Fe 88 % dan Saprolit 2.053.800 WMT dengan faktor koreksi kadar Ni 89 %, Fe 120 %. Berdasarkan hasil analisa ekonomi dan investasi dengan menggunakan metode NPV, IRR, PBP dan BCR maka didapat nitai NPV Rp 25.035.440.000; IRR 40.21 %; DPI 1.6; PBP 2 tahun 5 bulan (perusahan sendiri) dan nilai NPV Rp. 22.957.444.300; IRR 98.23 %; DPI 3.2; PBP 1 tahun 2 bulan (sub kontraktor), Dari hash analisa ekonomi dan investasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bila dilakukan penambangan sendiri atau di sub kotraktor samasama menguntungkan, tetapi Iebih menguntungkan dengan menggunakan system penambangan sendiri.