ABSTRAK Adi Dwi Yulianto
PUBLIC Alice Diniarti COVER Adi Dwi Yulianto
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Adi Dwi Yulianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Adi Dwi Yulianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Adi Dwi Yulianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Adi Dwi Yulianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Adi Dwi Yulianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Adi Dwi Yulianto
PUBLIC Alice Diniarti
Perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap kemajuan di bidang
transportasi, salah satunya adalah kereta Automated People Mover System (APMS)
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. APMS adalah sistem transportasi yang
dirancang untuk beroperasi secara otomatis. Namun, saat ini masih dioperasikan
secara manual karena perancangan kontrol kecepatan pada subsistem Automatic
Train Operation (ATO) dalam sistem persinyalan Communication Based Train
Control (CBTC) belum optimal sehingga mempengaruhi ketidaktepatan jadwal
perjalanan kereta dan posisi pemberhentian kereta di terminal. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan untuk merancang kontrol kecepatan kereta APMS yang
mampu mengendalikan perjalanan kereta secara optimal dan otomatis.
Perancangan diawali dengan pemodelan sistem dinamika kereta dan pembentukan
profil kecepatan kereta. Selanjutnya, kontrol kecepatan optimal dirancang
menggunakan pengontrol Proportional Integral Derivative Particle Swarm
Optimization (PID PSO) dengan fungsi objektif untuk meminimalkan error
kecepatan dan posisi. Setelah itu, logika fuzzy Sugeno dirancang dan ditambahkan
secara paralel dengan pengontrol PID PSO untuk memperbaiki respon sistem
dengan mengompensasi kesalahan akibat perubahan jumlah penumpang sehingga
diperoleh pengontrol yang mampu mengatasi ketidakpastian jumlah penumpang.
Pada penelitian ini terdapat tiga bagian simulasi pengontrol, yaitu PID auto tuning
sebagai pembanding, PID PSO, dan PID PSO paralel dengan logika fuzzy Sugeno.
Simulasi dilakukan dengan lima variasi jumlah penumpang untuk melihat
perbandingan performansi pengontrol dalam menangani ketidakpastian jumlah
penumpang. Hasil simulasi menunjukan bahwa pengontrol kecepatan kereta
mampu mengendalikan perjalanan kereta berdasarkan referensi dengan rata-rata
RMSE kecepatan sebesar 7,940x10-4 untuk pengontrol PID PSO dan 7,620x10-4
untuk pengontrol PID PSO paralel dengan logika fuzzy Sugeno serta standar deviasi
RMSE kecepatan sebesar 8,182x10-5 untuk pengontrol PID PSO dan 4,228x10-5
untuk pengontrol PID PSO paralel dengan logika fuzzy Sugeno.