digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak: Analisis kondisi geologi di Daerah K membuktikan adanya struktur geologi sesar normal yang diidentifikasikan dengan titik bor KD-08, KDO9, KD-10, KID-11, KD-33 KD-29, dan KD-36. Disampin sesar normal dijumpai pula struktur perlipatan antiklin dan in~rusi batuan beku yang diidentifikasikan dengan titik bor KD-17 dan KD-18. Adanya kondisi geologi seperti sesar normal, antiklin, dan intrusi batuan beku akan sangat mempengaruhi rancangan tambang di Daerah K. Kondisi geologi tersebut diatas menyebabkan di Daerah K dibagi menjadi 3 pit untuk ditambang, yaitu pit 1(satu), pit 2 (dua), dan pit 3 yang tiga. Hasil perhitungan ke 3 (tiga) blok untuk cadangan terbukti di Daerah K dengan menggunakan metode penampangg berjumlah 5.152.228 ton batubara. Sedangkan untuk cadangan batubara tertambang di Daerah K menghasilkan 4.788.893 ton batubara, lapisan tanah penutup sebesar 23.369.046 bcm, dengan nisbah pengupasan 4,9 bcm/ton..