Bendungan Sukamahi sebagai bagian dari rencana pengendalian banjir Jakarta merupakan komponen yang sangat penting. Menjelang penyelesaian pelaksanaan konstruksi, penting untuk melihat kembali aspek-aspek penting Bendungan Sukamahi, seperti hidrologi, pelimpah, tubuh bendungan, konduit, manfaat bendungan, dan pola operasi. Dengan menggunakan pembanding perhitungan berupa hujan 24-jam, debit banjir rencana yang digunakan (253.97 m3/s) ternyata lebih rendah dibandingkan versi perhitungan, pada 429.41 m3/s. Operasi konduit yang direncanakan tanpa pintu menurut perhitungan belum mampu memberikan reduksi banjir sesuai yang diharapkan, dan berdasarkan simulasi, operasi konduit hanya 1 dari 2 (50% kapasitas maksimalnya), dapat meningkatkan efektivitas pengendalian banjir hingga 3.8x lipat, dan operasional lanjutan dengan mengoperasikan hanya 25% kapasitas maksimalnya dapat meningkatkan efektivitas pengendalian banjir hingga 8.8x lipat; sehingga pemasangan pintu pengontrol aliran bukan sebuah pilihan, tetapi keharusan. Bukaan pintu optimal menurut hasil simulasi untuk rencana operasi 50-tahunan adalah 23% dari kapasitas maksimalnya.