digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hendrik Saputra
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengeringan ubi jalar cilembu pada alat pengering sederhana berbasiskan inframerah yang dirancang oleh penulis. Secara umum, yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah penentuan spesifikasi alat pengering yang paling efektif yang terdiri dari voltase kipas (4V,6V,8V) dan beban pengeringan (1 tray, 2 tray, 3 tray) dengan beban per tray sekitar 150 gram serta pemodelan proses pengeringan. Penentuan spesifikasi didasarkan terhadap evaluasi sistem dan hasil pengeringan yang didapatkan. Desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini adalah one-variable-at-a-time (OVAT), variabel pertama yang diuji adalah voltase kipas kemudian dilanjutkan dengan beban pengeringan. Berdasarkan penelitian ini didapati bahwa proses pengeringan berlangsung lebih cepat seiring peningkatan voltase kipas yang digunakan, namun tidak berbeda signifikan. Selanjutnya, peningkatan beban pengeringan akan membuat proses pengeringan lebih lama, namun efisiensinya menjadi lebih tinggi. Selanjutnya, didapati bahwa proses pengeringan ubi ini dapat diprediksi dengan baik menggunakan model Wang & Singh. Apabila ditinjau dari evaluasi sistem didapatkan nilai SEC 1,622 KWh/kg, efisiensi 23,22%, energi aktivasi 103,79 W/kg dan laju pengeringan maksimal sebesar 0,263 %/menit sedangkan apabila ditinjau dari evaluasi hasil pengeringan, didapatkan tepung ubi dengan kadar pati 74% dan kadar abu 3,68%. Berdasarkan seluruh hasil yang didapatkan pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa spesifikasi paling efektif untuk alat pengering ini adalah dengan voltase kipas 4V dan beban pengeringan 0,5 kg.