digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Haifa Labdhagati
PUBLIC Taupik Abidin

Studi ini bertujuan untuk menjelajahi pengimplementasian Principles for Responsible Management Education (PRME) pada area aktivitas pembelajaran dan riset pada dua klaster budaya (negara Anglo dan Southern Asia) dan membahas kesamaan serta perbedaan antara keduanya. Dengan memanfaatkan laporan Sharing Information on Progress (SIP) yang tersedia pada laman web PRME, studi ini menggunakan analisis konten. Persamaan serta perbedaan pada lingkup aktivitas pembelajaran dan isu yang tercakup oleh riset ditemukan di kedua klaster budaya. Dalam mengadvokasikan PRME, sekolah bisnis di negara Anglo lebih mengandalkan perubahan kurikulum formal, sedangkan, sekolah bisnis di negara Southern Asia lebih condong menggunakan aktivitas ekstrakurikuler. Sekolah bisnis di negara Anglo mencakup area yang lebih luas mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) dibandingkan dengan sekolah bisnis di negara Southern Asia. Temuan ini memperkaya diskusi mengenai PRME dengan membawa konteks budaya ke dalam percakapan.