ABSTRAK Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Sari Kusumaningsih
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Transportasi sangat penting bagi mobilitas penduduk di Kota Bogor. Saat ini Kota Bogor
memiliki total penduduk 1.064.687 jiwa dengan total penduduk usia produktif sebanyak 741.907.
Layaknya kota lain di Indonesia, pengguna angkutan umum di Bogor saat ini banyak beralih ke moda
kendaraan pribadi (mobil dan motor). Penurunan penggunaan transportasi umum ini terjadi akibat
meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, munculnya transportasi online sebagai pesaing, dan
kurang maksimalnya kinerja Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor. Penurunan minat ini bisa
bertambah banyak akibat adanya adaptasi kebiasaan baru COVID-19. Oleh sebab itu penelitian ini
mencoba untuk menyusun strategi untuk peningkatan minat pengguna Angkutan Umum Perkotaan Kota
Bogor. Lingkup penelitian ini akan menganalisis karakteristik perjalanan penduduk Kota Bogor, analisis
moda pilihan penduduk Kota Bogor, dan analisis atribut layanan yang bisa meningkatkan minat
penduduk untuk menggunakan Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor. Metode analisis yang akan
digunakan adalah category analysis untuk mengestimasi produksi perjalanan, metode gravity untuk
mengetahui sebaran perjalanan dan membentuk matriks asal-tujuan penduduk Kota Bogor. Analisis
pilihan moda akan menggunakan multinomial logit model untuk mengetahui probabilitas dipilihnya
Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor sebagai moda pilihan penduduk Kota Bogor dalam melakukan
perjalanan. Pilihan atribut layanan yang bisa meningkatkan minat pengguna akan menggunakan
importance-performance analysis. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa probabilitas penggunaan
Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor hanya 5,2% dengan estimasi produksi perjalanan sebanyak
23.500 perjalanan per hari. Rendahnya pemilih Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor diakibatkan
karena berdasarkan kinerja saat ini pengguna Angkutan Umum Perkotaan Kota Bogor banyak yang
kurang puas terhadap pelayanan saat ini. Nilai kepuasan berdasarkan net promoter score dari Angkutan
Umum Perkotaan Kota Bogor adalah -73. Dengan menggunakan Important Performance Analysis
didapatkan empat atribut layanan yang bisa meningkatkan minat pengguna yaitu terhindar dari
kecelakaan, kualitas fisik kendaraan, kebersihan dalam angkutan, dan risiko penularan penyakit yang
rendah. Dengan peningkatan atribut layanan ini, nilai net promoter score meningkat menjadi 20.
Penilaian ini artinya akan terjadi peningkatan pengguna tetap