Abstrak:
Dalam penelitian ini dilakukan percobaan biosorpsi ion kromium (III) dengan menggunakan biomasa segar jamur Mucor memilihi untuk mempelajari kinetika Aan kapasitas pengambilan logam path beberapa kondisi. Biomasa jamur diperoleli dari kultur yang ditumbuhkan pada skala laboratorium. Pengamatan biosorpsi juga dilakukan dengan menggunakan jamur tanah Humicola grisea.
Hasil penelitian menunjukanan bahwa dalam kondisi segar biomasa jamur mampu mengakumulasikan krom (III) dalam jumlah yang cukup besar. Kinetika reaksi pengambilan logam yang ditentukan dengan persamaan Lagergren, memberikan basil konstanta laju yang berkisar antara 0,673-0,761 jam.
Pengujian isoterm biosorpsi yang dilakukana dengan persamaan Langmuir dan Freundlich menunjukkan bahwa model Freundlich memberikan basil koefisien korelasi yang iebih baik dibandingkan model Langmuir. Konstanta kapasitas pengambilan maksimum I angmirir (q,aĆāx) percobaan berada dalam renting 12,034-45,66 mgJg biomaca dengan nilai koefisien korelasi antara 0,8693-0,9708. Sedangkan kcinstanta lsapasitas biosorpsi Freiuadlich. (kf) berkisar antara 0,516-2,179 mglg biomasa, dengan nilai koefisien korelasi antara 0,9383-0,9927. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Laju dan kapasitas pengambilan iogam sangat dipengaruhi oleh kondisi percobaan Seperti pH Langan, konsentrasi logam, serta konsenirasi dan ukuran biomasa.
Dari percobaan desorpsi diketahui bahwa elusi ion logam dari biomasa jamur dapat dilakukan dengan menggunakan larutan asam. Pengambilan kembali logam dari biomasa jamur mencapai mencapai efisiensi 80% dengan menggunakan larutan HNO3 IN.