digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat keadaan ekonomi sosial masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan, mengetahui seberapa banyak masyarakat lokal yang berkesempatan bekerja di PT. Semen Padang (khususnya di bidang pertambangan) serta melihat distribusi pendapatan dan rata-rata pendapatan masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dukungan masyarakat lokal terhadap rencana perluasan tambang pada bukit Batutajarang dan akibatnya terhadap perekonomian daerah Kotamadya Padang. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 50% penduduk kecamatan Lubuk Kilangan merupakan penduduk asli dimana tingkat pendapatan penduduk tertinggi terdapat pada Kelurahan Batu Gadang yang merupakan kelurahan tempat beradanya penambangan batugamping. Berarti penambangan batugamping dan keberadaan PT. Semen Padang memberikan dampak positif terhadap pendapatan penduduk setempat. Disamping itu PT, Semen Padang menyerap tenaga kerja lokal yang tidak sedikit jumlahnya. Dan 2.514 orang tenaga kerja PT. Semen Padang, hanya 12 %. yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Barat, berarti 88 % tenaga kerja di PT Semen Padang merupakan tenaga keija lokal (berasal dari Kecamatan Lubuk Kilangan, dan daerah lain di Kotamadya Padang dan dalam Provinsi Sumatera Barat). Keberadaan PT. Semen Padang ini juga sangat besar pengaruhnya terhadap pendapatan daerah Kotamadya Padang khususnya dan provinsi Sumatera Barat umumnya. 40 % dari jumlah pajak pendapatan daerah Kotamadya Padang berasal dari PT. Semen Padang yaitu berupa pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C. Berarti dengan tidak dilakukannya perluasan tambang pada Bukit Batutajarang maka akan besar pengaruhnya terhadap pendapatan daerah Kotamadya Padang dan Provinsi Sumatera Barat.