Abstrak:
Pada konsep SPTM yaitu sistem produksi terdistribusi mandiri yang memiliki sifat fleksibel. Semua elemen produksi yang ada termasuk equipment produksi, mempunyai otonomi untuk melakukan pengambilan keputusan secara lokal dalam menentukan kegiatan/operasi yang terbaik yang harus dilakukan. Pada kenyataannya ada keterbatasan karena tidak semua elemen produksi tersebut mempunyai/dilengkapi peralatan untuk membantu dalam melakukan pengambilan keputusan. Misalnya produk, produk tidak mempunyai peralatan pengolah informasi untuk menentukan kegiatan/operasi pemesinan secara otonom tersebut. Dalam konsep SPTM equipment mesin seharusnya secara mandiri dapat menentukan operasi pemesinan berdasarkan informasi suatu produk. Oleh sebab itu untuk merealisasikan konsep SPTM, satu tahap yang penting adalah harus dilakukan pemodelan atau pembuatan model sistem produksi vlrtual dalam memori komputer yang disebut virtual factory. Agar konsep virtual factory sesuai dengan kondisi sebenarnya maka dalam pemodelan elemen sistem produksi harus diberi sifat fisik atau informasi yang real. Pada penelitian ini, dikembangkan virtual factory dengan pemodelan equipment berbasis model solid dengan memberikan sifat fisik seperti bentuk, posisi dan gerakan translasi atau rotasi. Pengembangan pemodelan virtual factory dilakukan dengan teknik pemrograman berorientasi obyek dengan bahasa program C++. Hasil pengembangan berupa perangkat lunak yang bisa mensimulasikan pembuatan konstruksi fisik equipment pada shopfloor.