ABSTRAK Muhamad Farid Geonova
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhamad Farid Geonova
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Anjungan lepas pantai adalah sebuah struktur yang dibangun di lepas pantai untuk
mendukung kegiatan industri minyak dan gas bumi. Jenis anjungan lepas pantai
beragam berdasarkan fungsi dan bentuk strukturnya. Pada tugas akhir ini, jenis
anjungan lepas pantai yang didesain adalah fixed jacket platform tipe jacket empat
kaki yang berfungsi sebagai wellhead platform. Struktur anjungan lepas pantai
perlu didesain dengan baik agar dapat tetap berdiri sampai masa design life nya
berakhir. Maka dari itu, harus dilakukan analisis agar memenuhi standar desain.
Analisis struktur anjungan lepas pantai ini mengacu pada standar API RP-2A WSD
21st Edition. Analisis yang perlu dilakukan terhadap desain antara lain in-place,
seismik, dan fatigue. Analisis in-place mempertimbangkan struktur ketika telah
berada di lapangan, yang menghasilkan unity check member, dan joint can, defleksi
joint dan pile capacity. Analisis seismik mempertimbangkan beban dinamik gempa
di lapangan serta periode natural struktur, yang menghasilkan nilai unity check
member dan joint can, serta pile capacity. Analisis fatigue mempertimbangkan
beban dinamik gelombang siklik yang mengenai struktur selama design life.
Analisis fatigue akan menghasilkan nilai umur servis struktur. Dilakukan juga
analisis tambahan yaitu analisis lifting pada bagian topside. Analisis lifting
menentukan konfigurasi sling, shackle, dan padeye yang optimal dan memenuhi
standar API RP-2A WSD 21st Edition.