Perpustakaan Digital ITB

Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi lepas pantai untuk memperoleh sumber daya alam minyak dan gas membutuhkan fasilitas infrastruktur yang Optimum dan ekonomis agar dapat kokoh menahan beban-beban yang mengenainya, namun dengan biaya pembuatan yang seminimal mungkin. Dalam mendesain struktur dibutuhkan standar desain. Pada tugas akhir ini digunakan standar desain dari API RP-2A WSD dan API RP-2A LRFD. Pada tugas akhir ini akan dilakukan desain serta in-service analysis suatu struktur anjungan lepas pantai berdasarkan standar desain API RP-2AWSD. Struktur anjungan lepas pantai didesain dengan tipe braced monopod. Desain struktur harus memenuhi kaidah-kaidah desain struktrur seperti syarat kelangsingan/slenderness. Dan rasio D/t. In-service analysis terdiri dari analisis inplace, seismic, dan fatigue. Pada analisis inplace struktur desain akan diperiksa kekuatan nya terhadap beban-beban yang mengenainya selama struktur beroperasi. Pada analisis seismic struktur akan diperiksa keuatannya terhadap beban gempa yang mengenai struktur. Pemeriksaan kekuatan struktur pada analisis inplace dan seismic dapat dilihat dari nilai UC struktur yang terdiri dari UC joint can dan UC member. Apabila nilai UC pada joint can dan member yang dihasilkan kurang dari 1, struktur dikatakan memenuhi analisis tersebut. Pada analisis fatigue, struktur akan diperiksa umur layannya agar memenuhi umur layan desain. Pada tugas akhir ini umur layan desain struktur sebesar 20 tahun. Analisis fatigue diperiksa pada joint-joint dari struktur jacket. API RP-2A WSD dan API RP-2A LRFD dibuat berdasarkan kondisi perairan di Teluk Meksiko, sehingga pengunaanya di laut Indonesia perlu dikaji kesesuaiannya. Pemeriksaan kesesuaian penggunaan standar desain API RP-2A WSD dan API RP-2A LRFD dilakukan dengan analisis kehandalan. Pada analisis kehandalan, terlebih dahulu diperlukan desain optimum terhadap analisis inplace. Analisis kehandalan pada tugas akhir ini menggunakan metode FORM II.