digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Arvi Maradewa Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Arvi Maradewa Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Arvi Maradewa Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Arvi Maradewa Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Arvi Maradewa Maksum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Paduan Reduced Activation Ferritic (RAF) Oxide Dispersion Strengthened (ODS) merupakan paduan yang diproyeksikan untuk digunakan sebagai material struktural reaktor nuklir fusi pada bagian first wall dan breeding blanket. Material yang digunakan harus memiliki ketahanan terhadap oksidasi dan perayapan suhu tinggi, sifat mekanik temperatur tinggi yang baik, serta ketahanan terhadap radiasi. Paduan RAF ODS tersusun oleh unsur-unsur low neutron-activation elements (Fe, Cr, W, Ti, Si, Ta, Zr, Mn, dan V), di mana keberadaan elemen penyusun tersebut berperan meningkatkan ketahanan terhadap radiasi pada reaktor nuklir fusi. Pemaduan mekanik merupakan tahapan penting dalam fabrikasi paduan. Salah satu parameter yang berpengaruh dalam pemaduan adalah temperatur operasi. Diketahui bahwa pemaduan mekanik temperatur rendah (-196 sampai -70°C) dapat meningkatkan brittle fractures sehingga berpengaruh pada mikrostruktur dan sifat mekanik paduan. Pertama-tama, dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan RAF ODS, mekanisme penguatan RAF ODS, pemaduan mekanik, cryomilling, serta efek pemaduan mekanik temperatur rendah terhadap mikrostruktur dan sifat mekanik paduan. Data-data pendukung lainnya juga dikumpulkan guna mempermudah proses penulisan. Kemudian dilakukan analisis untuk menjawab semua tujuan pustaka ini. Hasil dari analisis akan menghasilkan pemahaman terhadap efek cryomilling terhadap paduan RAF ODS. Terakhir, di dapatkan kesimpulan dan saran dari tinjauan pustaka yang telah dilakukan. Dari tinjauan pustaka yang telah dilakukan, diketahui bahwa cryomilling dapat meningkatkan efisiensi reduksi ukuran partikel serbuk akibat penurunan mekanisme cold welding serta peningkatan patahan getas. Selain itu, paduan cryomilled memiliki ukuran butir dan (nanoclusters) NCs yang lebih kecil, serta densitas NCs yang lebih besar apabila dibandingkan dengan pemaduan mekanik temperatur ruang. Sifat mekanik pada paduan cryomilled menunjukkan yield strength dan fracture toughness yang lebih baik sampai temperatur 500°C apabila dibandingkan dengan paduan milling temperatur ruang. Namun diatas temperatur tersebut, terdapat high temperature degradation yang disebabkan oleh grain boundary weakening.