digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Atilia Gunawan
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Gerhana terjadi beberapa kali dalam setahun dan menjadikannya fenomena yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, baik itu gerhana matahari ataupun gerhana bulan. Berdasarkan kurikulum pendidikan tahun 2013, siswa SD kelas 4-6 sedang mempelajari fenomena gerhana. Materi yang disampaikan oleh pihak sekolah memang telah ditentukan berdasarkan batasan-batasan yang dapat diterima oleh siswa SD. Namun terkadang materi yang disampaikan tidak maksimal diterima oleh anak-anak karena adanya rasa jenuh saat belajar melalui buku ataupun slideshow yang diberikan oleh guru mereka. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya edukasi yang tepat mengenai gerhana sejak dini kepada generasi muda agar menjadi batu loncatan dalam memahami sebuah fenomena alam yang langka tersebut. Penelitian ini menggunakan metode berupa studi literatur dan metode kuantitatif berupa pengumpulan data primer melalui wawancara, observasi serta kuesioner yang dilakukan kepada siswa SD dari beberapa wilayah salah satunya SDN 103 Coblong Kota Bandung yang berada di kelas 4-6. Konsep yang dipilih adalah film pendek dengan menambahkan mitos gerhana yang berkembang di masyarakat sebagai bumbu cerita dan menggunakan teknik animasi 2D Fulldome karena dianggap mampu menawarkan pengalaman kepada target untuk dapat merasakan pemanfaatan ruang dimensional dan memberikan kemudahan dalam mempersuasi siswa SD dengan teknik storytelling yang menampilkan cerita yang relatable dengan target mulai dari karakter, cerita, hingga latar suasana dan tempat yang berhubungan dengan objek perancangan.