COVER Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ageng Wiranegara
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Peradaban manusia dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang telah mendorong manusia mengalami paparan cahaya berlebihan. Penggunaan ALAN (Artificial Light At Night) seperti lampu LED yang digunakan sebagai penerang di malam hari dan penggunaan gawai berlebihan dapat mengubah fotopereriode manusia serta diduga memberikan efek negatif munculnya stres. Sementara itu, Forced Swimming Test (FST) telah menjadi metode umum dalam mengevaluasi tingkat stres pada hewan pengerat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemanjangan fotoperiode cahaya lampu LED putih dan biru terhadap respons tingkat stres pada hewan model tikus melalui Forced Swimming Test (FST). Sebanyak 18 ekor tikus Wistar jantan dipaparkan 6 perlakuan periode terang (T) : gelap (G) yang berbeda dari lampu LED putih dan biru yaitu 12T:12G, 18T:6G dan 24T:0G. Perlakuan berlangsung selama 5 hari setelah aklimatisasi selama 7 hari. Pada akhir hari kelima perlakuan, pengamatan FST direkam dalam video tanpa jeda selama 5 menit dan dianalisis menggunakan program Solomon Coder. Perilaku yang teramati saat FST adalah berenang, memanjat, imobilitas serta menggelengkan kepala. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pemanjangan fotoperiode lampu LED putih meningkatkan imobilitas dan menurunkan perilaku berenang, sementara paparan LED biru juga memberikan hasil yang serupa namun efeknya tidak sekuat paparan lampu putih. Peningkatan imobilitas dalam FST menjadi indikasi kuat telah terjadi peningkatan stres yang dialami tikus dengan perlakuan lampu LED putih 24T:0G memberi efek stres paling tinggi. Lebih lanjut, analisis Markov chain menunjukkan adanya pergeseran perilaku kunci secara bertahap dari awalnya berenang menjadi imobilitas seiring dengan pemanjangan fotoperiode lampu LED putih dan biru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanjangan fotoperiode lampu LED putih dan biru dapat meningkatkan respons stres kronis pada tikus yang diuji melalui FST.