digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Jasmine Raihana
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

BAB 1 Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Jasmine Raihana
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Dewasa ini, terdapat kelompok masyarakat dengan gangguan penyerapan nutrisi lemak sehingga diperlukan solusi yang dapat membantu penyerapan makronutrien tersebut dalam tubuh. Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul suatu solusi berupa lipid terstruktur yang merupakan trigliserida yang dapat dimodifikasi untuk mencapai suatu fungsi spesifik. Salah satu jenis lipid terstruktur yang cocok adalah yang memiliki komposisi asam lemak rantai menengah dan asam lemak rantai panjang tidak jenuh (MLCT). Lipid terstruktur berjenis MLCT ini memiliki komposisi asam lemak yang dapat diserap secara cepat oleh tubuh menjadi energi, sehingga mengurangi kemungkinan penimbunan lemak tubuh dan membantu daya cerna lemak. Lipid terstruktur dapat diproduksi menggunakan reaksi interesterifikasi untuk memodifikasi kandungan maupun karakteristik suatu minyak/lemak. Pada studi ini, dilakukan studi literatur dengan pendekatan normatif dan deskriptif untuk mempelajari pembuatan lipid terstruktur melalui interesterifikasi dari literatur yang sudah diterbitkan, agar dapat ditentukan pengaruh parameter reaksi terhadap produk melalui kajian mendalam serta mempelajari perkembangan penelitian interesterifikasi lipid terstruktur melalui analisis scientometric, yang dirangkum menjadi rekomendasi sebagai acuan penelitian kedepannya. Dari studi literatur ditemukan bahwa pengaruh yang diberikan jenis interesterifikasi banyak dipengaruhi oleh kondisi operasinya seperti waktu, temperatur, jenis enzim/katalis. Bahan baku merupakan faktor paling krusial untuk interesterifikasi, sehingga bahan baku lokal dengan kandungan MLCT tinggi sangat berpotensi untuk diteliti lebih lanjut. Untuk produksi lipid terstruktur MLCT kedepannya, dapat digunakan minyak kelapa dan minyak inti sawit dengan menggunakan proses interesterifikasi kimiawi terarah, atau interesterifikasi enzimatis yang dilanjutkan dengan pemurnian untuk mendapat produk yang spesifik. Optimasi kondisi operasi pembandingan produk yang dihasilkan dari kedua jenis tersebut dapat dilakukan.