Hidrogel biokompatibel telah disintesis dari selulosa bakterial yang terlebih dahulu dikonversi menjadi selulosa nanokristal dengan menggunakan proses hidrolisis asam.
Kemudian dikopolimerisasi dengan polimer metil selulosa untuk mencapai sifat material yang sensitif terhadap temperatur. Proses kopolimerisasi dilakukan dengan bantuan radiasi sinar gamma. Produk yang dihasilkan dipelajari sifat LCSTnya dengan pengamatan visual dan gugus fungsi yang diuji dengan FTIR. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah jenis dan konsentrasi pelarut, konsentrasi selulosa nanokristal, dan besar radiasi gamma yang diberikan.Disamping itu, dilakukan perbandingan LCST kopolimer hasil kopolimerisasi radiasi sinar gamma dengan radiasi UV yang diperoleh dari penelitian sebelumnya.Dari berbagai sampel yang telah diuji, diperoleh hasil LCST paling rendah yaitu 51°C pada sampel 0,3% selulosa nanokristal-2% metil selulosa dengan pelarut PBS 1,5x yang diradiasi dengan sinar gamma sebesar 25kG?.Selain itu, penggunaan radiasi sinar UV dalam kopolimerisasi selulosa nanokristal-metil selulosa memberikan hasil LCST lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan radiasi sinar gamma untuk besaran radiasi sinar gamma yang digunakan.