digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nadine Aryanti
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

CV Sailan Industries merupakan perusahaan yang menaungi merek pakaian lokal Bandung, yaitu Sch dan Gummo yang menyasar segmen pasar anak muda. Saat ini, salah satu merek CV Sailan Industries, yaitu Sch, sedang mengalami kendala berupa penurunan penjualan yang dipicu oleh strategi pemasaran yang belum dirancang berdasarkan kemampuan dan kebutuhan perusahaan untuk terus tumbuh. Penelitian ini ditujukan untuk membuat rancangan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi Sch sebagai gambaran kemampuan dan kebutuhan untuk terus tumbuh. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi, strategi pemasaran, dan arah pengembangan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi saat ini. Metode penelitian studi kasus digunakan untuk mengidentifikasi tahap pertumbuhan organisasi berdasarkan model Daft serta Scott dan Bruce dan strategi pemasaran berdasarkan strategic marketing (STP dan strategi pengembangan produk dan pasar) dan tactical marketing (bauran pemasaran 4P) yang digunakan Sch saat ini. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, arsip, dan dokumen perusahaan. Arah pengembangan strategi pemasaran diidentifikasi berdasarkan model konseptual penentuan strategi pemasaran berdasarkan tahap pertumbuhan organisasi oleh Sari dan Andriani. Rancangan strategi pemasaran dibuat berdasarkan hasil riset pasar dengan metode kuesioner online untuk mengetahui preferensi pelanggan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, tahap pertumbuhan organisasi yang teridentifikasi adalah collaboration dan arah pengembangan strategi pemasaran yang tepat untuk Sch adalah strategi retensi pelanggan berupa program loyalitas. Berdasarkan riset pasar yang dilakukan, rancangan program loyalitas pelanggan Sch terdiri dari satu tingkatan, menawarkan variasi reward berupa diskon, voucher belanja, produk gratis, dan donasi, memberikan reward yang digunakan karena fungsi dan kepraktisannya, pilihan reward yang bersifat seragam untuk semua anggota, dan menggunakan media sosial sebagai media utama untuk mengkomunikasikan informasi reward.