Abstrak:
Sistem ketenagalistrikan Indonesia sedang dalam proses restrukturisasi menuju suatu pasar tenaga listrik yang kompetitif. Iklim kompetitif menuntut setiap generator untuk beroperasi seefesien mungkin agar bisa bersaing dalam memperebutkan hak untuk mensuplai permintaan daya pada suatu jam tertentu melalui mekanisme lelang.
Tulisan ini mengusulkan suatu mekanisme pelelangan yang pengambilan keputusannya didasarkan pada "selesaian analitis terhadap problem dispatch ekonomi". Selesaian yang diperoleh adalah unik dan bisa diperoleh secara analitis tanpa menggunakan algoritma optimisasi numeris yang iteratif. Kendala yang timbul ketika menggunakan Relaksasi Lagrange dimana unit-unit identik atau sama yang akan mencegah Relaksasi Lagrange dalam menentukan selesaian optimal, tidak akan terjadi.
Modifikasi yang dilakukan menjamin bahwa selesaian yang diperoleh adalah yang termurah diantara beberapa kemungkinan selesaian. Pemrograman dinamis digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komitmen unit, kemudian dilanjutkan dengan selesaian analitis guna mendapatkan kuota pembangkitan tiap generator yang sebenarnya.