digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP SEMMANTA NAGARA .pdf ]
Terbatas Open In Flip Book Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Meningkatnya fenomena racun maskulinitas berupa sebuah perilaku yang mendeskriditkan terhadap bagaimana cara pria berperilaku dan berekspresi yang menyebabkan ketimpangan sosial. Tindakan diskriminasi menyebabkan keterbatasan dalam mengekspresikan identitas diri tentang sisi maskulin yang mereka miliki. Proses berkarya dengan pendekatan seni sebagai ekspresi mendorong kesadaran diri untuk memaknai pengalaman diri tentang arti maskulinitas itu sendiri, hal tersebut menghantarkan sebuah kritik kepada racun maskulinitas sebagai fenomena sosial yang terus terjadi. Karya yang berjudul Where is the masculinity belong menunjukkan figur agender (Tanpa gender) yang menyimbolkan gesture dengan mengisyaratkan keberanian, kekuatan, sensualitas dan kemenangan. Ekspresi jiwa penulis ditumpahkan dalam proses eksplorasi bentuk ke dalam lukisan. Karya tugas akhir ini merupakan cara penulis sebagai seorang laki-laki dengan orientasi seksual yang berbeda mengaji sisi maskulin dan feminin melalui fenomena racun maskulinitas.