digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Diah Rachmawati
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Kemampuan spasial merupakan salah satu kemampuan penting yang dimiliki manusia untuk menjalankan berbagai aktivitas. Kemampuan spasial yang dimiliki oleh setiap individu berbeda, dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, dan pengalaman terkait spasial. Mengingat pentingnya kemampuan spasial, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan spasial salah satunya melalui game. Berdasarkan penelitian yang telah ada, game mampu memberikan peningkatan kemampuan spasial. Selain itu, game juga dapat menurunkan beban kognitif, sehingga meningkatkan efektivitas pelatihan dan performansi pengerjaan tugas terkait. Pada penelitian ini akan dilakukan evaluasi efektivitas penggunaan game untuk meningkatkan kemampuan spasial berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan spasial yang berbeda. Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen dengan 40 orang partisipan. Instrumen PSVT-R digunakan untuk mengukur kemampuan spasial dan kuesioner NASA-TLX digunakan untuk mengukur beban mental saat mengerjakan PSVT-R. Partisipan diminta untuk mengerjakan PSVT-R dan NASA-TLX sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) pelatihan game yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Berdasarkan hasil pre-test PSVT-R, partisipan dibagi pada empat kelompok yaitu, laki-laki berkemampuan spasial tinggi, laki-laki berkemampuan spasial rendah, perempuan berkemampuan spasial tinggi, dan perempuan berkemampuan spasial rendah. Pengolahan data dilakukan dengan ANOVA mixed design. Hasil penelitian tidak menujukkan secara signifikan pengaruh game terhadap peningkatan kemampuan spasial dan perubahan beban mental saat pengerjaan PSVT-R. Namun, penggunaan game menunjukkan peningkatan kemampuan spasial yang lebih tinggi pada partisipan berkemampuan spasial rendah daripada berkemampuan spasial tinggi.