digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Rizki Purnama
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pada tanggal 28 September 2018, Daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya diguncang oleh gempa bumi dengan dangkal tipe keruntuhan slip-strike dengan skala magnitudo 7.4 Mw. Kejadian ini memicu tsunami yang memberikan dampak kerusakan pada pesisir Kota Palu. Adapun karya tulis ini melingkupi pemodelan tsunami secara deterministik dari keruntuhan sesar. Pemodelan pembangkitan tsunami dilakukan dengan bantuan software Delft3D dan Delft Dashboard. Terdapat empat buah skenario keruntuhan sesar yang disimulasikan yang bersumber dari sesar North Sulawesi Megathrust, Makassar Strait North, Makassar Strait Central, dan kombinasi keruntuhan Makassar Strait North serta Makassar Strait Central. Model dijalankan dengan tiga buah grid yang dihubungkan dengan proses bernama Nesting untuk meminimalisasi error dan waktu komputasi. Model ini menghasilkan peta genangan tsunami maksimum. Hasil kedalaman genangan ini kemudian dijadikan parameter dalam mendesain bangunan perlindungan pantai berupa tanggul tsunami. Tanggul didesain dengan memerhatikan alternatif desain yang dipilih melalui MCDA dan kondisi pembebanan akibat tsuami sesuai Code Standard ASCE. Bangunan tanggul berupa urugan tanah yang dilapisi coating block beton pada lapisan teratas dan diperkuat dengan perlindungan tumit dan kaki berupa bronjong dan spun pile. Hasil pemodelan dengan tanggul menghasilkan penurunan luas genangan pada area studi. Selanjutnya, disajikan pula terkait perencanaan Operasi dan Pemeliharaan, Rancangan Anggaran Biaya, detail perhitungan desain bangunan, dll.