digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STUDI TRANSPORT PESTISIDA ENDOSULFAN DALAM TANAH SKALA LABORATORIUM

Penulis : Taty Alfiah [25397015]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing :Suprihanto Notodarmodjo,Ir.,Ph.D Scan :Neneng (2006-06-27)
Jenis Koleksi : Tesis
Tahun Terbit :
Penerbit : Teknik Lingkungan
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Subjek : Engineering & allied operations
Kata Kunci : Adsorpsi, transport, tanah, pestisida, endosulfan
Sumber : FTSL
Staf Input/Edit :   rikrik
File : 1 file
Tanggal Input : 27 Jun 2006

Abstrak : Pemahaman transport pestisida dalam tanah diperlukan untuk memprediksi penyebaran pestisida dan potensi pencemaran airtanah. Persamaan transport satu dimensi dapat menjelaskan perpindahan pestisida secara kuantitatif bersama aliran air infiltrasi dan interaksi pestisida dengan komponen tanah. Penelitian laboratorium, adsorpsi batch dan kolom tanah terganggu dilakukan menggunakan endosulfan berupa Akodan 35 EC [350 gr/ml]. Larutan endosulfan yang digunakan dalam adsorpsi batch mempunyai konsentrasi awal antara 175-525 mg/I dan 175 mg/1 untuk kolom tanah. Percobaan dilakukan pada tanah bertekstur lempung berdebu dan fiat yang diambil dari daerah pertanian Lembang dan Ciburial, Bandung. Isoterm adsorpsi endosulfan dinyatakan dalam persamaan Freundlich untuk menjelaskan adsorpsi sesaat dan persamaan Barrow-Shaw untuk menjelaskan adsorpsi tergantung waktu. Persamaan Freundlich untuk tanah Lembang dan tanah Ciburial adalah S = 1,03 . C1,29 dan S = 1,4 . C1,24, sedangkan persamaan Barrow-Shaw adalah S = 1,31 .C1,29 t0,45 dan S = 1,62 . C1,25 . t0,34 untuk tanah Lembang dan tanah Ciburial. Koefisien dispersi [D] diperoleh melalui pencocokan solusi analitis terhadap kurva breakthrough percobaan kolom C1-. D untuk tanah Lembang adalah 37,5 cm2/hari dengan SSE = 0,15 dan 195 cm2/hari untuk tanah Ciburial dengan SSE=0,09. [SSE = Sum square of error]. Pendekatan koefisien transport endosulfan diperoleh melalui pencocokan solusi numerik terhadap kurva breakthrough percobaan kolom endosulfan. Solusi numerik memperhitungkan transport adveksi, dispersi hidrodinamik dan adsorpti tergantung waktu. Persamaan Barrow-Shaw dan adsorpsi batch digunakan sebagai awal prediksi.Koefisien transport pada tanah Lembang adalah k=11, n-1,93, m=0,35 retardasi [R]=17, SSE = 0,16 , dan k=45, n=0,95, m=0,25, retardasi [R]=28 dengan SSE),14 pada tanah Ciburial. [SSE = Sum square of error] Studi ini menunjukkan bahwa tanah Ciburial memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan tanah Lembang dalam menahan endosulfan selama transport melalui tanah.

Artikel Terkait