digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Anwar Irwandi Hamids
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Sejak dahulu manusia sudah melakukan pergerakan berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan suatu kebutuhan yang tidak dapat diperoleh di tempat asalnya. Hingga saat ini manusia sudah menciptakan inovasi dengan membuat berbagai sarana dan prasarana baru untuk memenuhi kebutuhan akan pergerakan tersebut. Salah satu contohnya Kota Surabaya yang tergolong kota terbesar di Indonesia, pergerakan manusia tidak dapat dihindari agar kondisi ekonomi di kota tersebut dapat berjalan dengan baik atau pun dapat berkembang. Upaya untuk mempermudah pergerakan tersebut yaitu dengan membangun Stasiun Intermoda Joyoboyo. Stasiun Intermoda Joyoboyo merupakan stasiun monorel yang berintergrasi dengan terminal bus serta angkutan umum. Bangunan ini terdiri dari 4 lantai dengan lantai dasar yang digunakan untuk terminal, lantai teratas sebagai peron tempat menaik turunkan penumpang monorel, dan lantai 2 & 3 yang mayoritas difungsikan sebagai retail. Bangunan ini dirancang menggunakan kolom dan pelat komposit dengan material beton dan baja, balok baja, serta struktur rangka ruang untuk struktur atapnya. Perancangan Stasiun Intermoda Joyoboyo menggunakan standar yang berlaku, antara lain SNI 1726 2019 tentang “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”, SNI 1727 2019 tentang “Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain”. RSNI 1729 2019 tentang “Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”, dan SNI 2847 2019 tentang “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung”. Sistem struktur yang akan digunakan yaitu Rangka Baja dan Beton Komposit Pemikul Momen Khusus. Pada perancangan struktur digunakan bantuan perangkat lunak berupa ETABS untuk bangunan utama, SAP2000 untuk atap, SAFE untuk pelat, dan SPColumn untuk elemen kolom. Lingkup perencanaan struktur Stasiun Intermoda Joyoboyo berfokus pada analisis perilaku struktur terhadap gempa dengan analisis spektrum respon ragam, detailing elemen struktur bangunan utama, dan detailing struktur atap.