digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - MUHAMMAD GALDAS AMINUDIN REKA PUTRA DAMIER
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gedung tingkat tinggi dengan konsep tahan gempa merupakan bangunan yang sangat diperlukan di tengah keterbatasan lahan. Daerah Keistimewaan Jakarta memiliki jumlah penduduk 10,67 juta jiwa pada dan hanya 56,13% rumah tangga yang memiliki hunian pada 2023, hal ini menyebabkan terbatasnya penggunaan lahan hunian. Hunian bertingkat atau apartemen adalah solusi dari keterbatasan lahan pada daerah padat penduduk. Perencanaan apartemen menggunakan standar yang berlaku di Indonesia yaitu Standar Nasional Indonesia yang menjadi acuan dalam perancangan struktur, SNI 1726:2019 untuk desain bangunan tahan gempa dan analisis struktur, SNI 1727:2020 untuk standar pembebanan struktur, dan SNI 2847:2019 untuk desain penulangan dan detailing elemen struktur. Apartemen tingkat tinggi di Jakarta digolongkan sebagai bangunan dengan kategori desain seismik (KDS) D sesuai dengan kategori tanah dan data percepatan gempa di sekitar lokasi gedung. Sistem struktur penahan gempa yang dipakai adalah sistem ganda yang terdiri dari sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dan sistem dinding struktural khusus (SDSK). Pemodelan struktur dilakukan sesuai dengan denah arsitektur dengan menggunakan software ETABS, lalu analisis struktur dilakukan manual dengan software Microsoft Excel. Perhitungan struktur dan detailing elemen struktur dilakukan dengan software Microsoft Excel dengan bantuan software ETABS dan SPColumn. Untuk gambar teknik struktur dimodelkan dengan software AutoCAD.