Di zaman sekarang, teknologi telah berkembang pesat dan mengubah dunia
pendidikan. Konsep matematika menjadi lebih konkret dan lebih mudah untuk
divisualisasikan. Kolaborasi antara siswa dengan komputer dalam proses
pembelajaran menempatkan siswa sebagai pemikir dan komputer sebagai alat.
Pengalaman pembelajaran tersebut dapat memfasilitasi siswa untuk
mempersiapkan kehidupan dan karir mereka yang mengharuskan kolaborasi
dengan manusia lain dan mesin. Pemahaman inilah yang menjadi dasar alasan
bahwa siswa sebaiknya dapat mempresentasikan solusi yang dapat dimengerti oleh
komputer. Tesis ini membahas empat komponen dalam berpikir komputasi, yaitu
dekomposisi, abstraksi, automasi, dan generalisasi