digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cover
PUBLIC karya

Abstrak
PUBLIC karya

Abstract
PUBLIC karya

Lembar Pengesahan
PUBLIC karya

Tesis
PUBLIC karya

Pemantauan dan pengendalian pencemaran air sungai dari limbah industri dan domestik saat ini menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam pembangunan kota. Saat ini sulit untuk menentukan sumber pencemar yang ada di sungai karena data jumlah industri yang membuang air limbah ke sungai masih terbatas. Pengujian sampel air sungai yang dilakukan oleh laboratorium lingkungan hanya dua kali dalam setahun, atau berdasarkan permintaan dari pihak yang berkepentingan seperti perusahaan, pabrik, dan institusi Kepolisian Daerah (Polda) berdasarkan kecurigaan atau laporan atas dugaan pembuangan limbah. Namun pada saat pengambilan sampel sering terjadi air sungai yang akan diuji sudah kembali normal karena air limbah yang dibuang oleh industri sudah mengalir ke hilir. Oleh sebab itu diperlukan pemantauan in situ yang dapat memantau kualitas air sungai, memperkirakan sumber pencemar, dan merekomendasikan waktu pengambilan sampel air sungai yang tepat sehingga dapat dilakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pencemaran sungai. Penggunaan teknologi Internet of Things memungkinkan pemerintah daerah untuk dapat merekam kualitas air sungai lebih cepat melalui sensor suhu air, kekeruhan, total dissolved solids, pH, suhu udara, ketinggian air, dan hujan, kemudian dengan algoritma Decision Tree C4.5, data yang berhasil direkam dapat dianalisis sehingga menyajikan waktu pencemaran tertinggi. Waktu pencemaran tertinggi ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi waktu pengambilan sampel untuk uji hasil laboratorium. Kombinasi penggunaan teknologi Internet of Things, Rest API, dan Decision Tree C4.5 dapat menghasilkan monitoring platform kandungan air sungai yang digunakan untuk pemantauan dan pengendalian pencemaran sungai.