ABSTRAK Marha Nur Amalina
PUBLIC yana mulyana
COVER Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Marha Nur Amalina
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki elektron tidak berpasangan pada lapisan terluar
yang dapat menyerang molekul lain, mengakibatkan kerusakan oksidatif sel dan penyakit
degeneratif. Radikal bebas dapat dicegah oleh antioksidan. Antioksidan banyak ditemukan pada
tumbuhan, salah satunya wortel (Daucus carota L.). Penelitian ini menguji aktivitas antioksidan
ekstrak umbi, daun, dan batang wortel dengan metode DPPH dan FRAP, menetapkan fenol total
dan flavonoid total, menguji korelasi antara fenol total dan flavonoid total terhadap AAI DPPH dan
FRAP, serta menguji korelasi antara dua metode pada sampel uji. Sampel diekstraksi secara refluks
dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Penetapan fenol total, flavonoid total, AAI DPPH,
dan AAI FRAP dengan spektrofotometer UV-sinar tampak. Uji korelasi kuantitatif antara fenol total
dan flavonoid total terhadap AAI DPPH dan AAI FRAP serta korelasi antara kedua metode dilakukan
dengan metode Pearson. Ekstrak etil asetat daun wortel memiliki kandungan fenol total dan
flavonoid total tertinggi (8,88 ± 0,44 g GAE/100 g dan 9,00 ± 0,31 g QE/100 g). AAI DPPH ekstrak
wortel berada pada rentang 0,16 - 1,42, sedangkan AAI FRAP 1,89 - 5,45. Total fenol dan total
flavonoid ekstrak umbi wortel berkorelasi positif dan bermakna terhadap AAI DPPH dan FRAP. AAI
DPPH dan AAI FRAP ekstrak umbi wortel berkorelasi positif dan bermakna. Ekstrak etil asetat dan
etanol daun wortel merupakan antioksidan kuat hingga sangat kuat dengan metode DPPH dan FRAP.
Total fenol dan total flavonoid ekstrak umbi wortel berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH dan FRAP. Metode DPPH dan FRAP menunjukkan hasil linier pada ekstrak
umbi wortel.