Taman Nasional merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang dapat
dikunjungi untuk rekreasi dan wisata alam. Terdapat 54 Taman Nasional di Indonesia
dan beberapa di antaranya telah diakui sebagai situs warisan dunia sehingga masyarakat
dan pemerintah sangat penting dan perlu untuk mengenalkan sekaligus melestarikan
keanekaragaman di dalam taman tersebut terutama untuk generasi dewasa muda.
Namun, di balik hal tersebut timbul masalah berkaitan dengan cara untuk mengenalkan
wisata tersebut melalui media yang lebih bervariasi. Dewasa muda memiliki karakter
yang gemar berpetualang dan lebih menikmati pengalaman dibandingkan
menghabiskannya dalam bentuk material. Hal ini dikaitkan dengan kegemaran kelompok
dewasa muda untuk memberi catatan pribadi mengenai pengalaman-pengalaman
tersebut untuk dibagikan ke sekitarnya, salah satunya dalam bentuk visual jurnal.
Sebagai dewasa muda, penulis menggunakan media visual jurnal ini untuk membagikan
pengalaman penulis dalam menelusuri dan melakukan ekowisata ke Taman Nasional
Ujung Kulon, sebagai media untuk mengenalkan dan berbagi mengenai pengalaman dan
kenangan yang demikian kelak dapat menggugah pembaca, untuk turut melakukan
perjalanannya sendiri. Mengenai taman nasional, sedikitnya masyarakat yang
mengetahui hal ini, kurangnya kesadaran pengunjung mengenai pentingnya menjaga
alam dan etika dalam berwisata menjadi latar belakang perancangan buku visual jurnal
ini. Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara,
dan studi pustaka sedangkan data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif.
Karya buku visual jurnal dirancang menggunakan langkah-langkah berikut: observasi
lapangan, pengelompokkan objek ilustrasi menjadi kelompok-kelompok sesuai dengan
topik yang berkaitan, pembuatan sketsa secara digital, tracing ke media kertas,
pewarnaan menggunakan media cat air, dan layout secara digital. Hasil yang didapatkan
adalah terdapat banyak kegiatan dan trivia menarik yang membuat Taman Nasional
Ujung Kulon yang tidak kalah indah dengan wisata alam lainnya yang bukan merupakan
taman nasional. Wisata taman nasional menarik untuk dikunjungi untuk memperluas
khasanah kehidupan pewisata terutama untuk memupuk pesan mengenai pentingnya ekowisata. Baik dari segi kegiatan yang dapat dilakukan, pemandangan untuk melepas
penat dan pesan perjalanan yang membuat penulis semakin mencintai Indonesia yang
kaya. Simpulan dari rancangan ini adalah Indonesia memiliki alam yang sangat kaya dan
dengan memupuk perasaan cinta terhadapnya, dapat terjalin hubungan yang harmonis.