digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak :Dalam penelitian ini, berbagai proses perlakuan panas yang menghasilkan perubahan sifat dan struktur mikro logam dilakukan terhadap baja perkakas AISI D3 dan baja paduan rendah AISI 4140. Periakuan panas yang dilakukan terhadap kedua baja adalah proses full anneal, proses quench, dan proses quench, yang dilanjutkan dengan proses temper dua tahap. Struktur mikro baja perkakas AISI D3 yang di-proses full anneal mempunyai fasa perlit dan karbida, sodangkan pada proses quench fasa yang terbentuk. adalah fasa martensit, austenit sisa, dan karbida. Struktur nukro baja perkakas AISI D3 yang mengalami proses quench, yang dilanjutkan dengan proses temper dua tahap mempunyai fasa martensit temper dan karbida. Struktur mikro baja paduan rendah AISI 4140 yang mengalami proses full anneal menghasilkan fasa ferit dan perlit, sedangkan struktur mikro dengan fasa martensit dihasilkan dari proses quench. Proses quench yang dilanjutkan dengan proses temper dua tahap pada baja ini menghasilkan fasa martensit temper. Penelitian ini menunjukkan pula bahwa kekerasan kedua jenis baja ini bergantung pada proses perlakuan panas dan kadar unsur paduannya. Pengujian mampu keras dengan metode uji Jominy dari kedua jenis baja tersebut menunjukkan bahwa baja AISI D3 lebih mudah dikeraskan dibandingkan dengan baja AISI 4140.