digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1999 SANTRI
PUBLIC rikrik

AbstrakPenelitian tentang dinamika populasi gelam (Melaleuca cajuputi Powell) di Rawa Lebak Teluk Gelam Sumatera Selatan dan hubungannya dengan kebakaran lahan rawa telah dilakukan dari bulan Desember 1997 hingga Juni 1998. Populasi M. cajuputi yang diamati terletak di dua lokasi berbeda, yakni di sebelah utara yang tidak mengalami kebakaran lahan dan di sebelah selatan yang mengalami kebakaran pada Bulan Desember 1997. Kedua lokasi ini dipisahkan sejauh 0,5 km oleh sebuah danau. Populasi M. cajuputi dengan diameter batang > 1 cm dikategorikan berdasarkan 10 kelas ukuran dbh dan dikelompokkan lagi menjadi pancang (dbh 1-10 cm), tiang (dbh 11-30 cm) dan pohon (dbh > 30 cm). Sedangkan untuk individu yang lebih muda dikategorikan ke dalam dua kelompok berdasarkan tinggi batang, yakni semai (tinggi < 30 cm) dan anakan (tinggi 30 - 150 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi M. cajuputi di Teluk Gelam mempunyai distribusi kelas umur yang berbeda di kedua lokasi. Pada lokasi 1 variasi rentang dbh dari 1 - 50 cm, sedangkan di lokasi 2 rentang dbh berkisar 1-30 cm, keduanya dengan modus dbh 3-4 cm. Rendahnya individu yang berulcura,l dbh < 3 cm merupakan akibat dari gangguan yang dialami M. cajuputi antara lain karena kebakaran lahan serta kompetisi interspesifik terutama terhadap cahaya. Struktur populasi M. cajuputi dipengaruhi oleh kebakaran lahan rawa yang mengakibatkan individu dibawah diameter 3 cm musnah dan individu yang mempunyai dbh > 3 cm melakukan pertumbuhan vegetatif. Di lain pihak kebakaran lahan memicu terjadinya perkecambahan dan pertumbuhan semai dan anakan yang sangat tinggi, mencapai 1000 % pada semai dan 400 % pada anakan. Jumlah individu semai berkorelasi positif dengan intensitas cahaya pasca kebakaran dan berkorelasi negatif dengan luas penutupan kanopi, sementara anakan tidak menunjukkan korelasi yang kuat baik dengan penutupan kanopi maupun intensitas cahaya (p < 0,01).