Galaksi piringan kerdil merupakan galaksi spiral tipe akhir yang hanya memi-
liki piringan sebagai komponen tampak. Berbagai studi menunjukkan bahwa
galaksi piringan kerdil sangat didominasi oleh materi gelap. Oleh karena itu
galaksi-galaksi ini cocok dijadikan objek studi untuk mempelajari prol dis-
tribusi materi gelap. Ide kurva rotasi universal (PSS, 1996) memungkinkan
dilakukannya studi distribusi materi gelap galaksi piringan kerdil berdasarkan
kelompok luminositas dan kelompok kecepatan optik tanpa perlu melakukan
dekomposisi satu persatu. Dalam studi ini Penulis mensintesis kurva rotasi
universal dari sejumlah galaksi piringan kerdil dengan rentang magnitudo mut-
lak yang lebih redup dari PSS (1996) dan data yang lebih banyak daripada
Karukes & Salucci (2017). Data dalam penelitian ini diambil dari katalog
SPARC (Spitzer Photometry and Accurate Rotation Curve) (Lelli et al., 2016)
dan dibagi ke dalam tiga kelompok kecepatan (Vopt 60 km/s, 60 km/s
< Vopt < 80 km/s, 80 km/s < Vopt < 100 km/s) setelah diseleksi berdasar-
kan kriteria tertentu. Kurva rotasi universal dari setiap kelompok kecepatan
kemudian didekomposisi untuk diketahui distribusi materi gelap lewat simulasi
metropolis-hastings Markov Chain Monte Carlo (MCMC) dengan mengguna-
kan tiga model halo (isothermal non-singular, Burkert, dan NFW). Hasil si-
mulasi menunjukkan bahwa kurva rotasi universal paling cocok dengan model
Burkert, sehingga dapat disimpulkan bahwa galaksi piringan kerdil memiliki
inti (core) materi gelap pada pusat galaksi, di mana kecepatan materi gelap
konstan di dalam radius inti dan tidak cocok dengan model NFW yang cuspy
di daerah pusat galaksi.