Abstrak :
Tesis ini merupakan penelitian mengenai penerapan sistem pendukung keputusan untuk menentukan model tarif interkoneksi antara jaringan STBS (Sistem Telepon Bergerak Selular) dan jaringan PSTN (Public Switch Telephone Network). Interkoneksi antar jaringan mutlak diperlukan bagi para operator jasa layanan telekomunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pangsa pasar menjadi global.
Penelitian ini akan menerangkan bagaimana sistem pendukung keputusan akan dipakai untuk memilih dan menentukan model tarif interkoneksi antar jaringan dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan interkoneksi yang merupakan permasalahan yang tidak terstruktur.
Metode penelitian yang digunakan adalah penggabungan antara teori pemodelan sistem, dan sistem pendukung keputusan.
Model tarif interkoneksi yang diusulkan sudah mewakili dari kondisi yang sederhana, sekarang ini, dan arah perubahan regulasi di masa mendatang, serta pada masa transisinya yaitu sender keep all, revenue sharing, cost based clan cost based plus risk. Penelitian ini akan memberikan gambaran bagaimana sistem interkoneksi yang berlaku saat ini ditinjau dari pemanfaatan komponen jaringan yang seobyektif mungkin.
Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan menerapkan sistem pendukung keputusan - AHP dengan mempertitxbangkan pendapat ahli interkoneksi tentang model-model yang diajukan berdasarkan kriteria proporsional, transparan, non diskriminasi, kompetisi dan kemudhan operasional dan penerapannya dalam jangka waktu dekat.
Hasil penentuan model tarif interkoneksi adalah model cost based plus risk, dimana pada model tersebut akan mampu merangsang terjadinya kompetisi yang sehat antar operator, dan menjembatani perubahan regulasi dalam jangka pendek, karena masih memberikan toleransi kepada operator yang kemungkinan akan menanggung resiko.