Abstrak:
Selain tarif, kualitas layanan penerbangan merupakan unsur penting dalam persaingan bisnis jasa penerbangan berjadwal. Pada penerbangan kurang dari dua jam, ketepatan penerbangan merupakan variabel kualitas jasa penerbangan terpenting.
Usaha-usaha peningkatan kualitas ketepatan waktu penerbangan, yang lazim diukur dengan dispatch reliability, biasanya dilakukan secara parsial dan mikro tanpa mempertimbangkan kerangka yang lebih luas yaitu perencanaan operasi penerbangan secara keseluruhan.
Ketepatan waktu penerbangan erat kaitannya dengan utilisasi pesawat terbang. Utilisasi yang tinggi, ekivalen dengan waktu darat yang singkat, akan menyebahkan penurunan kualitas terbang tepat waktu, demikian juga sebaliknya. Agar kualitas penerbangan tepat waktu dapat dipertimbangkan sebagai salah satu unsur dalam model penjadwalan, maka perlu disusun model matematika yang dapat merepresentasikan karakteristik ketepatan penerbangan dengan memasukkan kebijakan koneksi penerbangan. Selain itu, model yang disusun juga dapat dipergunakan untuk memperkirakan pencapaian kualitas terbang tepat waktu pada jadwal penerbangan yang telah disusun.