digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Egayulia Nurhaliza
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Pengaruh debit sungai terhadap sirkulasi arus dan pasang surut di Perairan Tanara, Banten, dikaji dengan menggunakan model hidrodinamika dua dimensi (dirata-ratakan terhadap kedalaman) Delft3D. Simulasi dilakukan dengan dua skenario, yaitu skenario tanpa debit sungai dan dengan debit sungai, ketika bulan Januari untuk mewakili musim hujan dan ketika bulan Agustus untuk mewakili musim kemarau pada tahun 2012 dengan menggunakan gaya pembangkit pasang surut. Hasil pemodelan menunjukkan tipe pasang surut Perairan Tanara adalah campuran condong harian tunggal. Berdasarkan perta corange, komponen pasang surut diurnal menjalar dari timur ke barat, sedangkan komponen semidiurnal dari barat ke timur. Debit sungai menyebabkan adanya perubahan amplitudo komponen K1 sebesar 5x10-4m, O1 sebesar 0,67x10-4m, M2 sebesar 2,996x10-4m, dan S2 sebesar 1x10-4m, dan perubahan fasa K1 sebesar 0,05o, O1 sebesar 0,1o, M2 sebesar 0,2o, dan S2 sebesar 0,2 o. Debit sungai juga menyebabkan perubahan arah dan kecepatan arus, terutama di daerah pesisir yang dekat dengan muara sungai. Perubahan kecepatan arus yang paling signifikan terjadi pada saat pasang surut perbani di musim hujan sebesar 0,3 m/s di muara Sungai Ciujung dan Cidurian.