digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Devy Dhea Wulandari
PUBLIC Irwan Sofiyan

Bukaan median merupakan fasilitas bagi kendaraan yang akan melakukan putaran balik arah. Sepanjang ruas Jalan Terusan Jakarta dilengkapi dengan median dan jumlah bukaan yang tinggi dengan jarak antara yang relatif rendah. Didukung dengan kawasan lokasi yang merupakan permukiman, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah dan lainnya sehingga demand yang dihasilkan cukup tinggi. Kondisi bukaan median mengakibatkan antrian kendaraan yang tinggi terutama pada peak hour. HCM 2010 berasal dari United States, mampu mengukur kinerja jalan perkotaan secara makro. Sehingga dilakukan analisis pendukung menggunakan simulasi model bersifat mikro supaya menghasilkan analisis lebih detail dan representative dengan kondisi sebenarnya. Ruas Jalan Terusan Jakarta dianalisis menggunakan USHCM 2010 dan dimodelkan secara Microsimulation untuk mengetahui kinerja yang dihasilkan. Dari kondisi eksisting dirancang skenario sebagi solusi permasalahan. USHCM 2010 cenderung menghasilkan kinerja yang lebih buruk dikarenakan faktor perilaku yang belum tentu cocok di Indonesia. Sedangkan mikrosimulasi cenderung memberikan kinerja yang lebih baik dikarenakan tidak semua kendaraan tersimulasi dengan adanya keterbatasan pada model. Jarak antara bukaan yang tidak berdekatan, dimensi bukaan median yang lebih luas serta melakukan pengaturan arah pergerakan pada setiap pendekat untuk meminimalisir crossing yang terjadi dengan jumlah 2 bukaan median, mengurangi panjang antrian maksimal sebesar 80,75% pada pagi hari dan 84,73% pada sore hari. Waktu tempuh rata-rata berkurang sebesar 28,72% pada pagi hari dan 14,98% pada sore hari.