digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ayu Trinita Sihombing
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan sekitarnya yang mencakup osteoarthritis, rheumatoid arthrtis dan gout. Penyakit gout atau yang sering disebut asam urat adalah salah satu penyakit rematik yang banyak diderita masyarakat. Gout adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat di atas normal sehingga terjadi penumpukan asam urat. Pirdot (Saurauia bracteosa DC.) dan remason (Polygala paniculata L.) adalah tumbuhan yang digunakan masyarakat secara tradisional untuk mengobati asam urat. Pengujian dilakukan untuk membuktikan potensi pirdot dan remason sebagai obat asam urat dengan menguji aktivitas penghambatan xantin oksidase ekstrak etanol dan ekstrak air kedua tumbuhan. Penghambatan aktivitas xantin oksidase diukur berdasarkan kadar asam urat yang terbentuk pada reaksi substrat xantin dengan enzim xantin oksidase, dibandingkan dengan reaksi substrat xantin, enzim xantin oksidase dan penambahan sampel uji lalu diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV sinar tampak pada panjang gelombang 290 nm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol remason memiliki aktivitas penghambatan xantin oksidase paling tinggi dengan IC?? sebesar 504,84 ± 5,06 µg/ml. Sedangkan IC??ekstrak etanol pirdot diperoleh sebesar 533,64 ± 4,37 µg/ml, IC??ekstrak air pirdot sebesar 1.341,87 ± 14,70 µg/ml dan IC??ekstrak air remason sebesar 1.060,71 ± 9,57 µg/ml. Ekstrak etanol remason yang memiliki aktivitas paling tinggi dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan air dan dilakukan pengujian aktivitas penghambatan xantin oksidase. Fraksi etil asetat remason memiliki aktivitas paling tinggi dengan IC??sebesar 175,65 ± 3,11 µg/ml. Hasil penapisan fitokimia dan KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat remason mengandung flavonoid yang dapat memberikan aktivitas penghambatan xantin oksidase.