BAB1 Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
BAB2 Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
BAB3 Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
BAB4 Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
BAB5 Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
PUSTAKA Reni Yuniarti
EMBARGO  2027-06-05 
EMBARGO  2027-06-05 
PRODUKSI KONSENTRAT ANTIOKSIDAN UNTUK BAHAN ADITIF PANGAN DARI DISTILAT ASAM LEMAK SAWIT (PFAD) MELALUI REAKSI HIDROLISIS ENZIMATIK DAN NETRALISASI
Oleh
Reni Yuniarti
NIM: 23017028
(Program Studi Magister Teknik Kimia)
Vitamin E adalah salah satu produk yang terbawa bersama Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) akibat adanya perlakuan termal yang terjadi di unit deodorisasi pada proses rafinasi minyak kelapa sawit mentah (CPO). Proses perolehan vitamin E dari PFAD dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan beberapa metode yang telah ada, seperti halnya mengkombinasikan reaksi hidrolisis enzimatik dan netralisasi. Metode ini mampu meningkatkan perolehan vitamin E hingga >90%. Selektivitas enzim memungkinkan perolehan vitamin E menjadi lebih tinggi dan limbah yang dihasilkannya pun sedikit. Selain itu, metode ini relatif sederhana dan tidak memerlukan energi yang tinggi. Enzim yang umum digunakan pada proses ini adalah lipase (triacylglycerol hydrolases, EC.3.1.1.3).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi pemisahan vitamin E dari distilat asam lemak sawit (PFAD) melalui metode hidrolisis enzimatik dan netralisasi dengan menggunakan enzim lipase Type VII dari Candida rugosa. Terdapat empat tahap proses pada penelitian ini, yaitu proses hidrolisis, netralisasi, ekstraksi, dan evaporasi. Fokus utama pada penelitian ini yaitu proses hidrolisis enzimatik. Pada tahapan proses ini dilakukan 2 variasi perlakuan meliputi waktu proses hidrolisis (2 jam; 5 jam; 8 jam) dan konsentrasi lipase (0%; 1%; 2,5%-b/b). Parameter kualitas yang diuji dalam penelitian ini adalah kadar FFA dengan pengujian angka asam, analisis total tokoferol dengan spektrofotometri dan uji aktivitas antioksidan dengan metode diphenyl picryl hydrazyl (DPPH).
Berdasarkan hasil penelitian ini, kondisi optimum untuk memperoleh konsentrasi asam lemak bebas dan total tokoferol yang terbaik, yaitu proses hidrolisis dilakukan selama 2 jam pada 50oC dengan konsentrasi lipase sebanyak 1%-b/b dan 50%-v/b air. Pada kondisi tersebut menghasilkan persentase peningkatan asam lemak bebas hingga 10% dengan konsentrasi sebesar 0,99 g FFA/g HPFAD dan 1,18 mg tokoferol/g HPFAD. Jika dilanjutkan dengan proses netralisasi maka diperoleh konsentrat antioksidan sebesar 27 mg konsentrat/g PFAD dengan kemurnian vitamin E sebesar 2,5%-b, sehingga perolehan vitamin E mencapai 71%. Selain itu, konsentrat antioksidan tersebut memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.