digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mikroalga berpotensi sebagai bahan baku penghasil biodiesel karena mikroalga mengandung lipid yang dapat diproses lebih lanjut untuk dijadikan biodiesel, salah satunya Chlorella vulgaris. Namun kandungan lipid yang terkandung belum optimal, sehingga perlu dikembangkan teknik induksi lipid dan diperoleh konsentrasi lipid yang tinggi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan teknik induksi lipid dari mikroalga Chlorella vulgaris untuk menghasilkan konsentrasi lipid yang tinggi dengan profil asam lemak yang tinggi. Biakan Chlorella vulgaris dikultivasi pada media benneck yang diberi tambahan urea masing-masing sebesar 10 g/L, 20 g/L, dan 30 g/L (mengandung nitrogen masing-masing 4,752 g/L; 9,382 g/L; dan 14,082 g/L) dan KNO3 masing-masing sebesar 35 g/L, 70 g/L, dan 105 g/L (mengandung nitrogen masing-masing 4,932 g/L; 9,782 g/L; dan 14,632 g/L). Kemudian pemanenan dilakukan dari hari ke 1 sampai hari ke 16. Pada saat pemanenan, dilakukan pengukuran biomassa dan ekstraksi lipid dengan metode bligh dyer. Kemudian dilakukan analisis profil asam lemak dengan menggunakan kromatografi gas FID. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan Chlorella vulgaris dipengaruhi sumber dan konsentrasi nitrogen. Pada sumber urea maupun KNO3, pertumbuhan Chlorella vulgaris mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan konsentrasi nitrogen. Hal ini ditunjukkan dari biomassa yang dihasilkan dan laju pertumbuhan spesifik yang semakin meningkat seiring dengan kenaikan konsentrasi nitrogen. Namun, lipid yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring dengan penurunan konsentrasi nitrogen pada kedua sumber nitrogen. Untuk profil asam lemak yang dihasilkan, pada sampel urea dan KNO3 dikategorikan cukup baik dan memiliki potensi yang cukup untuk menjadi biodiesel dimana pada kedua sampel mengandung asam palmitat, asam oleat, dan asam linoleat dengan komposisi pada sampel urea masing-masing 23,54%, 22,66%, dan 8,91% dan pada sampel KNO3 masing-masing 22,69%, 9,48%, dan 15,36%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi nitrogen dengan menggunakan sumber urea maupun KNO3 mampu menghasilkan kandungan lipid lebih tinggi.