Latar belakang: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. BUMN merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi. Dalam operasionalnya BUMN harus berfokus pada profit yang didapat demi menunjang perekonomian nasional Indonesia. Profitabilitas BUMN dalam kurun waktu 2014 – 2018 secara keseluruhan mengalami peningkatan walaupun masih terdapat beberapa BUMN yang mengalami kerugian dengan berbagai latar belakang penyebab. Salah satunya adalah implementasi strategi bisnis, pada kenyataannya terdapat BUMN yang telah menerapkan strategi, namun mengalami kerugian.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif menggunakan analisis regresi data panel. Populasi pada penelitian ini adalah BUMN dan Anak perusahaan yang listed di IDX. Sampe yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh implementasi strategi bisnis terhadap kinerja keuangan perusahaan dan nilai perusahaan.
Hasil penelitian: menemukan bahwa rata-rata BUMN menggunakan strategy analyzer. Melalui random effect model hasil regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets (ROA) dan pengaruh positif tidak signifikan terhadap Return on Equity (ROE). Kemudian terdapat pengaruh positif signifikan pada implementasi strategi bisnis terhadap nilai perusahaan yang diproksikan dengan rasio Tobin’s Q.
Kesimpulan: Inovasi dan perluasan pangsa pasar adalah hal yang penting untuk diperhatikan karena sesuai dengan penelitian ini, kedua hal tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan juga nilai perusahaan. Kualitas R&D, strategi pemasaran dan maksimalisasi asset adalah hal penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan juga nilai perusahaan BUMN dan Anak perusahaan.