CV.Cinta Karya Teknik adalah perusahaan yang didirikan sejak 2008. Perusahaan ini bergerak di bidang teknik, termasuk konstruksi dan pemeliharaan. Meski sudah lama berdiri, namun CV. Cinta Karya Teknik memiliki masalah, yaitu kurang bertahan di bidang konstruksi yang saat ini semakin sulit. Ini didukung oleh data proyek yang semakin kecil setiap tahun dan nilai proyek semakin turun dan juga didukung oleh penurunan pendapatan dari perusahaan. Hal ini didukung oleh data proyek yang semakin kecil setiap tahun dan nilainya. proyek semakin turun dan juga didukung oleh penurunan pendapatan dari perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan data kedua dikumpulkan untuk mendukung penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, di mana kuesioner diberikan kepada 8 responden. Analisis eksternal menggunakan Lingkungan Umum, Lingkungan Industri, analisis pelanggan, analisis pesaing. Analisis internal menggunakan STP (segmentasi, penargetan, penentuan posisi).
Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan bahwa perusahaan masih mengalami kelemahan dalam beberapa aspek. Diantaranya adalah lokasi, promosi, bukti fisik dan beberapa item dalam aspek kualitas Servis dll. Berdasarkan strategi analisis CV. Cinta Karya Teknik dikategorikan sebagai tumbuh dan berkembang. Penetrasi pasar dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya pemasaran, dalam hal ini bauran pemasaran CV. Cinta Karya Teknik.
Solusi dari masalah yang dialami oleh perusahaan adalah meningkatkan kondisi perusahaan di sektor promosi seperti membangun media sosial dan situs web sebagai promosi online, Selain aspek tempat, perusahaan perlu membangun bengkel dan kantor sehingga pelanggan atau pelanggan yang menggunakan layanan CV. Cinta Karya Teknik lebih dapat dipercaya dan dapat memenangkan berbagai tender yang juga perlu menyediakan tempat sebagai syarat untuk diterima. Dalam aspek bukti fisik, perusahaan belum mengembangkan desain kantor, desain interior, desain eksterior, perencanaan tata ruang, sirkulasi udara, dan kemudian juga terkait dengan pembaruan peralatan perusahaan dan lainnya. Maka aspek terakhir yang dinilai perlu ditingkatkan adalah aspek keandalan dan jaminan (kualitas layanan), yaitu dengan memberikan pelatihan kepada karyawan.