Gelatin adalah protein larut air hasil hidrolisis parsial kolagen yang terdapat pada bagian kulit
maupun tulang hewan mamalia (seperti babi dan sapi) dan ikan. Karena babi tidak halal bagi umat
Islam dan sapi terlarang bagi umat Hindu, maka ikan menjadi sumber alternatif penghasil gelatin.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai guna limbah ikan demang (Priacanthus tayenus
Richardson, 1846) dengan cara mengisolasi dan mengkarakterisasinya. Tulang dan sirip diberi dua
perlakuan yaitu dipotong berukuran 1-2 cm (tulang A) dan dibuat serbuk (tulang B). Praperlakuan
pada tulang dan sirip ikan secara delipidasi dengan perebusan pada 80
o
C selama 30 menit,
deproteinasi nonkolagen dengan natrium hidroksida 0,15% 2x40 menit, dan demineralisasi dengan
asam klorida 3, 4, 5, dan 6 % selama dua hari. Ekstraksi dilakukan dalam penangas air 70
o
C selama
8 jam. Pemurnian dilakukan secara penyaringan sehingga diperoleh isolat gelatin yang kemudian
dikeringkan dalam oven 60
o
C selama 48 jam. Tahap delipidasi dipantau dengan uji kadar lemak,
tahap deproteinasi nonkolagen dengan SDS PAGE, dan tahap demineralisasi dengan menentukan
kadar abu. Isolat yang diperoleh dari limbah tulang dan sirip ikan demang (Priacanthus tayenus
Richardson, 1846) berupa serbuk berwarna putih kekuningan hingga coklat dengan rendemen
dalam rentang 0.64-1.80%, kadar air < 16%, dan kadar abu > 3,25%. Identifikasi isolat
menunjukkan hasil positif terhadap uji asam tanat dan hasil negatif terhadap hasil SDS PAGE.