Apa yang menjadi pembeda antara satu produk dengan produk yang lainnya
sehingga produk memiliki nilai dan keunikannya masing-masing? Semua desain
dapat menimbulkan emosi pengguna, setiap produk memiliki emosi yang berbedabeda,
begitu pula dengan produk keramik, terutama produk keramik yang
digunakan sehari-hari. Keterikatan emosional pada produk didapatkan dari
pengalaman pengguna saat melakukan interaksi dengan produk yang levelnya
berbeda. Respon atau pengalaman yang didapat dari interaksi pengguna dengan
produk dibagi menjadi dibagi menjadi tiga level yaitu level visceral, behavioral
dan reflective.
Dalam penelitian ini dilakukan kegiatan kajian produk keramik jenis mug dalam
konteks desain dan emosi dengan pendekatan teori tiga level pemrosesan. Studi
yang dilakukan dibagi menjadi dua bagian yakni kegiatan mengumpulkan data
respon pengguna dan kegiatan deskriptif analisis dari tampilan fisik produk. Dari
6 (enam) mug yang diujikan berada level pengalaman dan tipe kesenangan yang
berbeda-beda. Dua jenis mug berada di level behavioral yang tentunya sangat
diminati pengguna yang mementingkan kenyamanan dalam penggunaan seharihari.
Dua mug lainnya berada di level reflective dengan keunikan konsep bentuk
dan nilai personal. Sementara dua mug lainnya berada di level visceral dan samasama
memiliki unsur dekoratif berupa teknik glasir tertentunya menarik minat
pengguna pada pandangan pertama. Selain itu dapat diketahui juga bahwa aspek
bentuk pada produk merupakan aspek yang paling berpengaruh dalam keterikatan
emosional antara pengguna dengan produk.