Perpustakaan Digital ITB

Kontrol lalu lintas merupakan upaya penanggulangan kemacetan dikota-kota besar setelah upaya-upaya konvensional terbukti tidak efektif. Pengadaan infrastruktur baru seperti Transjakarta sebagai pengurangan kemacetan dinilai tidak sesuai antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang didapat.Oleh karena itu perlu diupayakan optimasi dari sisi lain, salah satunyadengan membuat durasi lampu hijau dan merah yang adaptif terhadap laju aliran kendaraan secara real time. Lampu lalu lintas adaptif ini berperan dalam minimalisasi panjang antrean yang merupakan fungsi nonlinear dengan kendala.Agar didapatkanlaju alirankendaraan yang cukup representatif dengan kondisi nyata, dilakukan clusteringdengan pengelompokan nilai volume kendaraan yang relatif sama selama satu hari penuh. Dalam pengelompokan laju aliran ini digunakan metode Gaussian agar model yang diperoleh sesuai dengan kondisi sebenarnya.Setelah model laju alirandirancang, dilakukan optimasi dengan metode quasi-Newton sebagai aproksimasi matriks Hessian agar didapatkan representasi panjang antrean kendaraan minimum.Sistem optimasi ini kemudian dikombinasikan dengan Model Predictive Controlagar didapatkan pengontrolan optimal.