COVER Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 MUHAMMAD FADHIL
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Muhammad Fadhil Arif
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Semakin meningkatnya kebutuhan perpindahan baik barang dan penumpang di wilayah
Tanjungsari dan Rancaekek, pemerintah Jawa Barat berniat merevitalisasi jalur kereta api yang
sejak zaman penjajahan Jepang sudah tidak dipakai lagi yaitu rute Tanjungsari – Rancaekek.
Rute ini merupakan salah satu bagian dari rencana rute Rancaekek – Kertajati. Perencanaan
jalan rel yang ini mengacu pada standar Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012 tentang
perencanaan jalur kereta api.
Tahapan perancangan yang dilakukan meliputi perancangan trase jalan rel, perancangan
geometri jalan rel, struktur jalan rel, sistem drainase jalan rel, emplasemen, wesel, dan
persinyalan pada stasiun Rancaekek dan Stasiun Tanjungsari. Perancangan yang dilakukan
hanya meninjau STA. 0+000 – STA. 9+428. Kecepatan rencana yang digunakan dalam
perencanaan jalan rel Tanjungsari – Rancaekek ini yaitu 60 km / jam dan digunakan lebar sepur
1067 mm.
Rute ini memiliki 14 tikungan dengan menggunakan tipe Spiral – Circle – Spiral dengan
jari – jari minimum 200 meter. Dalam perencanaan jalan rel ini terdapat persimpangan dengan
jalan dan sungai. Untuk jalan arteri dan sungai tipe perlintasan yang akan digunakan adalah
perlintasan tak sebidang, sedangkan jalan kolektor tipe perlintasan yang digunakan perlintasan
sebidang. Perencanaan drainase pada rute ini menggunakan 2 sistem, yang pertama saluran
samping dengan lebar 40 cm dan kedalaman 40 cm dan kedua gorong – gorong dengan
diameter 60 cm